Peringatan Isra Mi’raj STIKES Pamenang Menghadapi Pandemi dengan Meneladani Gaya Hidup Sehat Rasul
Isra Mi’raj merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam. Peristiwa yang terjadi pada 27 Rajab di tahun ke delapan kenabian ini merupakan peristiwa perjalanan suci Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa di Palestina hingga naik ke Sidratul Muntaha di langit ke tujuh dalam satu malam.
Acara Peringatan Isra Mi’raj STIKES Pamenang Pare di laksanakan pada tanggal 11 Maret 2021 dengan mengusung tema Menghadapi Pandemi dengan Meneladani Gaya Hidup Sehat Rasul. Mahasiswa aktif, para dosen STIKES Pamenang Pare dan Bpk. Marenda Darwis sebagai pengisi materi dengan semangat berpartisipasi dalam acara peringatan tersebut yang di laksanakan secara online dengan media Zoom Meeting karena mengikuti prosedur bahwa pemerintah setempat belum memperbolehkan adanya acara secara offline.
Pandemi virus corona memberikan banyak pelajaran bagi seluruh warga dunia. Saat ini, tiap orang melakukan usaha terbaik demi menghindari risiko terinfeksi COVID-19. Termasuk untuk masalah kesadaran diri untuk menjaga kesehatan dimana hal tersebut adalah yang paling beresiko tertular oleh orang yang sudah terinfeksi . Pandemi covid-19 membawa dampak yang besar terhadap masyarakat dimana kita harus ekstra untuk selalu menjaga imunitas tubuh dengan makan makanan yang bergizi, sehat dan tentuya cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh kita.
Perlu diketahui bahwa Rasululla SAW adalah manusia paling sehat di dunia karena beliau hanya mengalami sakit sebanyak dua kali dalam hidupnya. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Ust. Marenda Darwis, bahwa kunci utama untuk hidup sehat ala Rasulullah SAW adalah dengan mengikuti pola makan beliau. Rasulullah hanya makan ketika perutnya terasa lapar dan beliau akan berhenti makan sebelum kenyang. hal ini patut diteladani karena dengan perut yang kekenyangan, manusia cendeung merasa malas untuk bergerak sehingga makanan yang dicerna tidak akan diolah menjadi energi melainkan menjadi lemak.
Lemak yang berlebihan dalam tubuh bisa menjadi sumber penyakit, mulai dari obesitas, serangan jantung, bahkan stroke. Sehingga pola makan yang benar dan nutrisi yang seimbang adalah kunci untuk menjalankan pola hidup sehat ala Rasulullah SAW. apabila lemak di tubuh sudah berlebihan, maka dianjurkan untuk melakukan puasa dan olahraga sebagaimana yang dilakukan Rasul. Puasa adalah cara mendetoks pencernaan, sehingga organ-organ pencernaan bisa beristirahat dari aktifitas mencerna makanan.
Menurut Ust. Marenda Darwis, semua penyakit bersumber dari perut. Apabila kita tidak bisa menjaga perut, makan selalu sampai kekenyangan, memiliki lemah bertumpuk di area perut, maka penyakit-penyakit akan mulai berdatangan. Sehingga sebagai umat Rasulullah SAW haruslah senantiasa menerapkan pola hidup ehat ala beliau guna menjaga kesehatan tubuh. “Dengan tubuh yang sehat, ibadah juga akan terasa nikmat.” Ucap Ust. Marenda Darwis. Mengingat Isra Mi’raj adalah salah satu hari besar dalam agama Islam, sebaiknya acara peringatan seperti ini dilakukan secara rutin setiap tahunnya untuk memperkuat iman kita dan sebagai bentuk cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW serta dapat memberikan keberkahan dan pertolongan kelak di hari kiamat