STIKES PAMENANG DUKUNG PROGRAM AKSI BERGIZI KABUPATEN KEDIRI DALAM WORKSHOP SEKOLAH SEHAT UNTUK GURU UKS/M
Masalah gizi dan kesehatan remaja merupakan hal penting untuk mendapat perhatian khusus, hal ini karena remaja sedang dalam masa puncak pertumbuhan sehingga mereka rentan terhadap masalah gizi. Untuk mewujudkan sekolah/ madrasah yang sehat dipandang perlu mengdakan kegiatan penerapan sekolah/ madrasah sehat di Jawa Timur yaitu salah satunya Kabupaten Kediri. Melalui kegiatan penerapan sekolah/ madrasah sehat diharapkan dapat membantu dan memacu tim pelaksana usaha kesehatan sekolah/ madrasah di tingkat kecamatan serta peserta didik untuk meningkatakan aktifitas dan kreatifitas dalam penerapan dan pengembangan UKS/M. untuk itu dipandang perlu menyelenggarakan kegiatan pertemuan orientas tim pelaksana UKS/M dalam meningkatakan cakupan jumlah sekolah/ madrasah sehat.
Sebagai salah satu bentuk komitmen pemerintah kabupaten Kediri pada kesehatan remaja, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas kesehatan mengadakan workshop sekolah sehat untuk guru UKS/M bertempat di ruang pertemuan Kahuripan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri pada 3-4 Juli 2023, kegiatan ini diikuti oleh 37 guru UKS/M sekolah menengah pertama di kabupaten Kediri.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh kepala dinas kabupaten Kediri, bapak dr. Ahmad Khotib. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa pemerintah sangat konsen pada permasalahan gizi remaja. Hal ini karena remaja kita saat ini adalah penerus masa depan bangsa kita kelak. Kualitas kesehatan remaja saat ini, sangat menentukan bagaimana bangsa Indonesia di masa depan karenanya beliau mengajak para guru pembina UKS/M untuk bersemangat belajar, menambah pengetahuan untuk bisa mendidik dan mendampingi para siswa agar dapat menjaga kesehatan dan memiliki perilaku hidup sehat yang baik.
Tujuan dari Kegiatan workshop ini adalah 1). Memperkenalkan tujuan, strategi dan langkah implementasi program gizi remaja untuk Sekolah/Madrasah Sehat; 2). Mendiskusikan rencana implementasi program gizi remaja untuk Sekolah/Madrasah Sehat (kebijakan, sistem dan manajemen, anggaran, fasilitas, kapasitas dan SDM) di Sekolah; 3). Meningkatan kapasitas fasilitator Guru dan TP UKS di tingkat Kabupaten/Kota mengenai isu gizi dan kesehatan remaja; dan 4). Memberikan peningkatan kemampuan fasilitasi partisipatif dan peran fasilitator dalam melatih siswa SMP/MTs atau kader gizi remaja.
Dinas kesehatan menerjunkan 3 fasilitator terlatih dari Stikes Pamenang kediri, yaitu; Ratna Feti Wulandari., M.Keb., Nurin Fauziyah., M.keb dan Dr. Zauhani Kusnul untuk selama dua hari menyampaikan materi dan melatih para guru UKS/M. Selama dua hari para peserta tidak hanya mendapatkan teori tentang kesehatan remaja, namun juga tehnik penyampaian dengan berbagai metode permaianan. Hal ini penting mengingat sasaran program ini adalah remaja, tehnik penyampaian yg interaktif, bervariasi dan menyenangkan diharapkan lebih menarik dan membuat pesan yang disampaikan lebiih dapat diterima dan membekas.
Pada hari pertama kegiatan berupa pamaparan materi dilanjutkan praktek tehnik penyampaian materi dengan berbagai model permainan berdasar modul Aksi Bergizi. Selanjutnya pada hari kedua, seluruh peserta secara berkelompok mempraktekkan tehnik penyampaian materi sesuai dengan topik yang ditentukan dari modul Aksi bergizi. Suasana workshop menjadi sangat hidup dan meriah, karena masing masing kelompok memberikan penampilan terbaik mereka.
Di akhir acara sebelum workshop ditutup, para peserta diminta untuk mengisi lembar RTL (rencana tindak lanjut) yang berisi item kegiatan apa saja yang mereka rencanakan akan lakukan di sekolah masing masing setelah mengikuti workshop ini. Mayoritas peserta menyatakan senang dan puas mengikuti kegiatan workshop selama dua hari ini, mereka menyatakan mendapat banyak ilmu baru terkait kesehatan remaja. (ZK)